tadi siang ikut melayat salah satu keluarga yang meninggal. awalnya dijalan santai saja, ketawa ketiwi tidak jelas pangkal dan tujuannya apa, ini perjalanan melayat! maaf ya kawan... :(
terlepas dari itu ada buah fikiran yang kudapat, betapa hancur hati sekeluarga dan orang terdekat ketika melihat seorang ayah telah tiada, saya sontak membayangkan betapa bingungnya keluarga ini setelah itu, bingung karena akan mulai terbiasa ekstra dalam menggaransi hidupnya sendiri dan terbiasa sehari2 tanpa sosok pemimpin keluarga yang biasanya mengayomi. sang anak yang sedang berkuliah diluar kota pun sebelumnya pernah menulis distatusnya kalau tidak salah "ayah harus sempat melihat aku jadi jaksa". bagiku ini sangat menyedihkan, tapi mau bagaimana lagi, manusia ya sudah seperti ini, dia mempunyai siklus nya, hilang kemudian akan datang lagi yang baru untuk mengisi ruang kosong kehidupan itu. ini mauMU, apapun maksudMu ini pasti akan menjadi hikmah tersendiri untuk yang ditinggalkan. larut dalam sedihpun percuma, hanya akan membuat yang meninggalkan sedih di alam sana, alangkah baiknya dia melihat senyum kekuatan dan semangat melanjutkan perjuangan..
semoga yang meninggalkan diterima disisiNya dan yang ditinggalkan tabah. doakan saja yang meninggalkan tersebut cukup tabungan untuk bekalnya di alam selanjutnya, apapun itu. semoga juga si anak selalu memanjatkan doa selalu untuk kebahagian ayah dan ibunya. amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar